Archive for 2016
Komunikasi Desain Visual “Sejarah dan Tipografi dalam desain Komunikasi Visual “
“Sejarah dan
Tipografi dalam desain Komunikasi Visual
“
Sejak jaman pra-sejarah komunikasi visual disebut piktogram yang digunakan untuk
menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age). Sedangkan bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir.
Seiring
kemajuan jaman dan keahlian manusia beralih ke tulisan, contohnya : prasasti,
buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan
ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif,
contohnya : seni panggung dan drama.
Dalam
profesi desain komunikasi visual mulai berkembang sekitar tahun 1950-an.
Sebelum-nya, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara
visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”.
Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers
(seniman visualisasi) dan typographers
(penata huruf). Spesialis ini berfungsi untuk merencanakan atau mengerjakan
teks secara rinci dan memberikan sebuah
intruksi .Biasanya spesialis ini merupakan percetakan atau illustrators yang
dapat memproduksi diagram , sketsa dan lain-lain .
Dalam
perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari periklanan ,desain majalah dan surat kabar
yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian
dari kelompok dalam industri komunikasi - dunia periklanan, yaitu sebagai
penerbitan majalah , surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat.
Contoh
:
1.Piktogram

2.
hieroglyphics

3. typographers

Pengertian Komunikasi
Desain Visual
Desain Komunikasi Visual dapat mempelajari sebuah konsep komunikasi , ungkapan,
kreatif, teknik, dan media yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan dan
gagasan secara visual , dapat juga berupa audio. Dengan mengolah elemen desain
grafis yang berupa betuk gambar,huruf,warna dan tata letak sehingga pesan dan
gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Dalam penyampaian pesan dapat berupa
sebuah informasi produk,jasa atau gagasan untuk mencapai sebuah target
peningkatan.
Jadi Desain komunikasi
visual adalah sarana
komunikasi untuk menyampaikan
ide,cerita, konsep, dan informasi melalui penglihatan.
Fungsi Komunikasi Desain Visual
1. Sebagai Sarana Identifikasi
2. Sebagai Sarana Instruksi dan
Informasi
3. Sebagai Sarana Promosi dan Presentasi
Elemen-elemen Desain Komunikasi Visual
1. Layout
2. Tipografi
3. Ilustrasi
4. Simbolisme
5. Warna
6. Animasi
7. Suara
TIPOGRAFI

Dalam desain
komunikasi visual tipografi
dikatakan sebagai ‘ visual
language ’, yang berarti bahasa
yang dapat dilihat. Tipografi adalah salah
satu sarana untuk menterjemahkan kata-kata
yang terucap ke
halaman yang dapat
dibaca. Tipografi adalah
salah satu sarana
untuk menterjemahkan
kata-kata yang terucap
ke halaman yang
dapat dibaca. Peran
dari pada tipografi adalah
untuk mengkomunikasikan ide
atau informasi dari
halaman tersebut ke pengamat. Secara tidak
sadar manusia selalu
berhubungan dengan tipografi
setiap hari, setiap saat. Pada merek dagang komputer yang kita gunakan, koran atau
majalah yang kita baca,
label pakaian yang
kita kenakan, dan
masih banyak lagi.
Hampir semua hal
yang berhubungan dengan desain
komunikasi visual mempunyai
unsur tipografi di
dalamnya. Kurangnya perhatian pada
tipografi dapat mempengaruhi
desain yang indah
menjadi kurang atau tidak komunikatif. Untuk membuat
desain yang indah
dan berkomunikasi, tipografi
tidak dapat dipisahkan dari
elemen desain. Dalam
membuat perencanaan suatu karya desain, keberadaan elemen tipografi
sudah harus selalu diperhitungkan karena dapat mempengaruhi susunan hirarki
dan keseimbangan karya desain tersebut.
Pengertian tipografi
yang sebenarnya adalah
ilmu yang mempelajari
bentuk huruf,dimana huruf,
angka, tanda baca,
dan sebagainya tidak
hanya dilihat sebagai
simbol dari suara tetapi
terutama dilihat sebagai
suatu bentuk desain. Huruf ‘O’,
contohnya, tidak saja terbaca
sebagai huruf ‘O’,
tetapi juga terbaca
sebagai bentuk lingkaran
yang mempengaruhi bidang suatu
karya desain. Dimana
dan bagaimana seorang desainer
meletakan huruf ‘O’
tersebut dapat mempengaruhi legibilitas dan keseimbangan
karya desain tersebut. Sebagai seorang
visual komunikator, desainer
komunikasi visual harus dapat
membaca dan mengartikan
bentuk atau gambaran.
Dalam perannya sebagai
tipografer, seorang desainer harus
dapat mengetahui bentuk type
yang bagaimana yang
dapat menunjang arah
desain dan meramalkan reaksi
daripada pengamatnya.
Bentuk huruf
italic dengan warna emas, misalnya, sangat
baik untuk digunakan
pada sampul buku roman, dan
sebaliknya bentuk huruf roman,
san serif, bold,
sangat cocok untuk
poster- poster politik.
Desain
Tipografi
Tulisan tangan
adalah sederetan tanda-tanda
yang mempunyai arti
dan dibuat dengan tangan. Komponen dasar
daripada tipografi
adalah huruf (letterform), yang berkembang dari tulisan tangan
(handwriting). Berdasarkan ini,
maka dapat disimpulkan bahwa tipografi
adalah sekumpulan tanda-tanda
yang mempunyai arti. Penggunaan tanda-tanda
tersebut baru dapat
dikatakan sebagai desain
tipografi apabila digunakan dengan mempertimbangkan graphic clarity dan prinsip-prinsip tipografi
yang ada.
Ada empat
buah prinsip pokok
tipografi yang sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu
desain tipografi yaitu legibility, clarity, visibility, dan readability.
Keempat prinsip pokok daripada desain tipografi tersebut di atas
mempunyai tujuan utama untuk memastkan
agar informasi yang
ingin disampaikan oleh
suatu karya desain komunikasi visual
dapat tersampaiakn dengan
tepat. Penyampaian informasi
tidak hanya merupakan
satu-satunya peran dan digunakannya desain tipografi dalam desain komunikasi visual. Sebagai
seuatu elemen desain,
desain tipografi dapat
juga membawa emosi
atau berekspressi,
menunjukan pergerakan elemen
dalam suatu desain,
dan memperkuat arah daripada
suatu karya desain
seperti juga desain-desain
elemen yang lain.
Maka dari itu, banyak
kita temui desain
komunikasi visual yang
hanya menggunakan tipografi
sebagai elemen utamanya, tanpa objek gambar.


Fotografi sering dipakai karena
lebih “representatif”. Contohnya jika sebuah majalah yang memuat tentang
wawancara dengan seorang bintang sinetron yang sedang naik daun, maka akan
digunakan foto dari bintang itu untuk menunjang desain di samping isi berita
itu sendiri. Contoh lain, untuk menggambarkan sebuah tempat berlibur dalam
sebuah brosur biro perjalanan, jika menggunakan ilustrasi hasilnya tidak akan
semenarik dibandingkan dengan foto. Fotografi sangat efektif untuk mengesankan
keberadaan suatu tempat, orang atau produk. Sebuah foto mempunyai kekuasaan
walaupun realita yang dilukiskan kadangkala jauh dari keadaan yang
sesungguhnya. Selain itu sebuah foto juga harus dapat memberikan kejutan dan
keinginan untuk bereksperimen, misalnya dalam hal mencoba resep masakan yang
baru atau tren berpakaian terbaru.
Jadi, Penggunaan desain tipografi
dalam sebuah karya
desain komunikasi visual
dapat memperkuat
keberhasilan karya tersebut
dalam berkomunikasi, namun
dapat juga menjatuhkan kualitas
desain apabila tidak dipergunakan dengan tepat.
Daftar referensi :
Wijaya, Priscilia
Yunita,Januari 1999, “TIPOGRAFI DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL”. NIRMANA.Vol.
1 ,No. 1, file:///C:/Users/fikri/Downloads/Documents/DKV99010105.pdf,
21 september 2016.
Gumay,Ardiansyah.2015. “Pengertian Desain Komunikasi Visual”.
http://ardiansyahgumay.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-desain-komunikasi-visual.html.
21 september 2016.
Aryoramangan.2015. “Sejarah Desain Komunikasi Visual”.
http://aryoramangan.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-desain-komunikasi-visual.html.
21 september 2016.
Ayeey.2015. “Pengertian Desain Komunikasi Visual dan
Desain Grafis”. http://www.ayeey.com/2015/09/pengertian-desain-komunikasi-visual-dan-desain-grafis.html.
21 september 2016.
Andreyulian21.2014. “Desain Komunikasi Visual”. http://andreyulian21.blogspot.co.id/2014/12/desain-komunikasi-visual.html.
21 september 2016.
Referensi Gambar dan Video
https://www.youtube.com/watch?v=wFUB87dA0OU&feature=youtu.be
https://youtu.be/LfgWH4j9pRo
VISUAL BASIC
Vb ..?
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman visual yang berjalan di atas sistem operasi Windows. Dengan menggunakan Visual Basic maka pembuatan aplikasi atau program menjadi sangat cepat. Selain itu Visual Basic juga menggunakan bahasa pemrograman Basic yang dikenal mudah untuk dipelajari Untuk menggunakan Visual Basic maka kita harus mengenal lebih dahulu antarmuka yang dimiliki oleh Visual Basic. Visual basic memiliki beberapa window yang digunakan untuk membuat aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Menu Bar
Menu Bar merupakan kumpulan menu yang digunakan untuk bekerja membuat aplikasi Visual Basic, baik untuk menyimpan file, membuka file, mengedit program dan sebagainya.
Menu Bar merupakan kumpulan menu yang digunakan untuk bekerja membuat aplikasi Visual Basic, baik untuk menyimpan file, membuka file, mengedit program dan sebagainya.
Window ToolBox
Window Toolbox merupakan window yang berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk membuat program Visual Basic, misalnya Text Box, label, Command Button, Combo box, List Box, Option Button, Check Box, dan sebagainya.
Window Project
Window Project merupakan window yang berisi komponen yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Visual Basic, misalnya Form, modul, dan sebagainya.
Window Project merupakan window yang berisi komponen yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Visual Basic, misalnya Form, modul, dan sebagainya.
Window Properties
Window Properties merupakan Window yang digunakan untuk mengatur atribut atau properti dari objek-objek dan kontrol-kontrol yang digunakan oleh aplikasi Visual Basic.
Window Properties merupakan Window yang digunakan untuk mengatur atribut atau properti dari objek-objek dan kontrol-kontrol yang digunakan oleh aplikasi Visual Basic.