Archive for Desember 2015

Game Theory(Latar Belakang Permainan)

GAME THEORY

Latar Belakang dan Definisi
Teori permainan adalah suatu bentuk pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut players. Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil keputusan secara rasional.
Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, teori bermain adalah merupakan suatu teori yang mengedepankan konsep konsep dalam suatu permainan sebagai landasan. Dimana didalam permainan terdapat peraturan, yang secara langsung mampu menciptakan situasi bersaing dan digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi.

Ketentuan dalam Teori Permainan
            Pada dasarnya, dalam teori permainan yang ditekankan ialah bagaimana pemain mampu menciptakan suatu strategi di dalam suatu situasi persaingan. Strategi yang kuat di dalam teori permainan ini adalah strategi yang optimal, strategi yang mampu memberikan keuntungan yang maksimal ataupun kerugian seminimal mungkin, jika mengalami kerugian. Didalam teori permainan dikenal dua karakteristik strategi yaitu :
1.      Strategi Murni (Pure Strategy Game)
Strategi yang optimal di dalam straregi murni adalah strategi tunggal, yaitu melalui aplikasi criteria maximin dan minimax. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimax baris dan minimum dari minimax kolom. Titik ini disebut titik pelana (saddle Point).
 Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam kasus berikut :
Dua buah perusahan yang memiliki produk yang relatif sama, selama ini saling bersaing dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar yang ada. Untuk keperluan tersebut, perusahaan A mengandalkan 2 strategi dan perusahaan B menggunakan 3 macam strategi, dan hasilnya terlihat pada tabel berikut ini. 
 
Langkah pertama
Untuk pemain baris (perusahaan A), pilih nilai yang paling kecil untuk setiap baris. Pada table diatas, baris pertama memiliki nilai terkecil “1” dan baris kedua memiliki nilai terkecil “4”. Selanjutnya dari dua nilai tersebut, pilih nilai yang paling baik atau besar yakni “4”.
Langkah kedua
Untuk pemain kolom (perusahaan B), pilih nilai yang paling besar untuk setiap kolomnya, sehingga didapatkan angka “8” untuk kolom pertama, “9” untuk kolom kedua dan “4” untuk kolom ketiga. Dari beberapa langkah diatas didapaykan angka “4” sebagai nilai permainan (saddle point) sehingga tercipta strategi yang optimal.
Hasil optimal di atas, dimana masing-masing pemain memilih nilai 4 mengandung arti bahwa pemain A meskipun menginginkan keuntungan yang lebih besar, namun A hanya akan mendapat keuntungan maksimal sebesar 4, bila ia menggunakan strategi harga mahal (S2). Sedangkan pemain B, meskipun menginginkan kerugian yang dideritanya adalah sekecil mungkin, namun kerugian yang paling baik bagi B adalah sebesar 4, dan itu bisa diperoleh dengan merespon strategi yang digunakan A dengan juga menerapkan strategi harga mahal (S3).

1.      Strategi Campuran
Strategi campuran dilakukan apabila strategi murni tidak mampu menyelesaikan memberikan pilihan strategi yang optimal bagi masing masing pemain atau perusahaan. Dalam strategi ini seorang pemain atau perusahaan  akan menhggunakan campuran lebih dari satu strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Penerapan Teori Permainan
Dalam aplikasi bisnis, teori permainan menyerupai Decision of Tree dalam tujuannya untuk mencapai keputusan yang terbaik. Namun kelebihan dari penerapan teori permainan ini adalah, di dalam teori permainan memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya.
Didalam kehidupan bisnis, setiap pebisnis pasti akan selalu memikirkan rencana baru secara strategis untuk menentukan tujuan yang mencapai payoff tujuannya. Namun tidak selalu apa yang direncanakan akan berlangsung sesuai dengan yang diharapkan, jika pebisnis yang lain junga mengambil langkah yang sama, sehingga memungkinkan rencana yang dibuat menjadi tidak bekerja sama sekali.
Dalam aplikasi bisnis, Game Theory hampir sama dengan Decision Tree dalam tujuannya untuk menentukan keputusan terbaik, hanya saja Game Theory memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya ( non-parametric ). Seperti kita ketahui, setiap pemain bisnis pasti selalu memikirkan rencana baru yang strategic untuk mencapai payoff tujuannya. Masalahnya adalah, ketika pemain lainnya juga mengambil rencana yang sama maka rencana yang awalnya strategic dapat menjadi tidak bekerja sama sekali atau bahkan merugikan. Parahnya lagi, ini berlaku bagi semua pemain didalamnya.
            Teori permainan juga berlaku di dalam musyawarah untuk mufakat yang merupakan suatu cara dalam mencapai kebaikan bersama, dalam rangka memperoleh pay off yang terbaik bagi kedua belah pihak
Musyawarah adalah salah satu ciri dari solusi yang menawarkan “win-win solution” dimana semua pihak merasa puas dengan keputusan yang diambil. Dengan teori permainan maka tidak terjadi pengambilan keputusan secara sepihak yang membuat pay-off akan terasa tidak rata, dimana salah satu akan mengalami keuntungan sedangkan pihak lain mengalami kerugian. Lewat musyawarah maka kotak-kotak sependapat ataupun tidak sependapat akan diusahakan untuk ‘digeser’ ke arah kesepakatan antara dua pihak.
Harus diingat disini, bahwa hasil dari musyawarah merupakan sebuah kesepakatan, maksudnya adalah persetujuan antar 2 belah pihak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil musyawarah adalahbukan, sependapat atau tidak sependapat. Akan tetapi, kelompok kami pada tulisan ini lebih menekankan persetujuan yang dibuat karena lebih ke masalah teknis.

sumber : 

Jumat, 25 Desember 2015
Posted by Unknown

Teknologi Game Theory

Teknologi Game Theory 

 - Martin Mistretta/Getty Images

Game komputer (bahasa Inggris: computer game) adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi (PC) dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir. Namun, pasar permainan komputer di Amerika Serikat mulai menurun sejak tahun 1999.
Game komputer dibuat oleh satu atau lebih developer game, seringkali berhubungan dengan spesialis lain (seperti artis game) dan dipublikasikan baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga (publisher). Game komputer didistribusikan melalui media fisik seperti DVD dan CD, bisa juga didownload di internet atau melalui layanan pengiriman online seperti Direct2Drive dan Steam. Game komputer seringkali membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk dapat memainkannya, seperti persyaratan spesifikasi graphic card atau kecepatan koneksi internet yang dibutuhkan untuk bermain game online, meskipun persyaratan ini berbeda antar game lainnya.


Jenis Game Komputer

1.  Aksi – Shooting (tembak-tembakan atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya).
Genre game ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalamnya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b. Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942 dan Gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.

2. Aksi – Petualangan
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000-an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ketiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.

3. Petualangan
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Game genre ini murni petualangan yang lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contohnya game Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di Jepang, yaitu Dragons Lair dan Night Trap.

4. Konstruksi dan simulasi manajemen
Genre game ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detail berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun di pinggir jalan sampai membangun laboratorium cloning. Genre game ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.

5. Simulasi kehidupan
Game simulasi kehidupan (atau game kehidupan buatan) melibatkan suatu kehidupan atau mengendalikan satu atau lebih kehidupan buatan. Sebuah game simulasi kehidupan di sekitar individu dan hubungan atau bisa menjadi simulasi ekosistem. Simulasi biologis memungkinkan pemain untuk bereksperimen dengan genetika, kelangsungan hidup ataupun ekosistem, biasanya dalam bentuk paket pendidikan. Contohnya adalah game SimLife dan Jurassic Park: Operation Genesis. Simulasi membesarkan hewan peliharaan (atau hewan peliharaan digital) lebih berfokus pada hubungan antara pemain dengan satu atau beberapa bentuk kehidupan. Contohnya adalah Tamagotchi, The Petz series dan Nintendogs.
Permainan simulasi sosial yang berdasarkan pada interaksi sosial antara beberapa kehidupan buatan. Contoh yang paling terkenal dari genre ini adalah Will Wright’s The Sims.

6. Role Playing
Genre game ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain (biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.

7. Strategi
Kebalikan dari game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Game jenis strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusat pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih ke depan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumber daya (uang, besi, kayu, minyak, dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a. Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft  dan Command and Conquer.
b. Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur. Contohnya game Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.

8. Puzzle
Game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contohnya game Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

9. Simulasi kendaraan
Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 Fighting Eagle. Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
b. Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan di luar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contohnya game Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d. Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot Jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contohnya game Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.

10. Olahraga
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

Teknologi dalam pembuatan game

Untuk membuat game dapat menggunakan SDK (Software Development Kit) dari DirectX dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan. Pada dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer yang ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game yang menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan bahkan jutaan kode program yang membentuknya. Game dapat ditulis dengan bahasa pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C, Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit atau modul lainnya. Beberapa development tools juga dikembangkan untuk memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game.
Lalu RPG Maker dikembangkan menjadi RPG Maker 2000 atau biasa disingkat RM2k, kemudian menjadi RPG Maker 2003 (RM2k3), RPG Maker XP (RMXP), hingga saat ini RPG Maker VX, yang tentu saja semakin menawarkan fitur-fitur yang memudahkan pembuatan game yang semakin baik. Bagaimana dengan genre game selain RPG? Tentunya juga tersedia development tools untuk itu, seperti Fighter Maker yang dari namanya sudah dapat ditebak merupakan tools untuk menciptakan game fighting.
AGS adalah program yang khusus untuk membuat game bertipe “point and click”. Mungkin sebagian dari anda ada yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan “point and click”. Point and click adalah jenis game yang umumnya bertipe adventure atau puzzle. Game bertipe ini dimainkan dengan menggunakan mouse sebagai penentu arah bagi karakter, game bertipe ini sendiri sempat meledak dan mengalahkan game console “Atari”, ketika awal kebangkitan game PC.
Contoh-contoh game bertipe point and click adalah Clock Tower (PlayStation 1), Broken Sword, Monkey Island, Day of the Tentacle. Jadi bagi anda yang penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau fiksi ilmiah dan ingin membuat cerita tersebut menjadi game, anda bisa menggunakan program ini.
Macromedia Flash adalah program yang biasanya digunakan untuk membuat banner pada web tetapi sekarang sudah mulai banyak digunakan untuk membuat game secara online maupun offline.
3D Game Studio adalah program ditujukan untuk membuat game-game bertipe 3D ataupun 2D. Namun program ini lebih dikhususkan untuk membuat game bertipe 3D. Tapi untuk tambahan, program ini bisa dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda yang belum memiliki pemahaman dasar tentang 3D maupun tentang membuat game. Kelebihan dari program ini adalah anda dapat membuat game sekelas dengan “Medal of Honor”, “Onimusha” , “ Prince of Persia”, “Ghost Recon”, ”Grand Theft Auto”, dll .



http://wirdalucky.blogspot.co.id/2012/03/teknologi-game-theory.html
Posted by Unknown

Game Development(Dragon Ball Xenoverse : Berjuang Agar Lebih Baik)

Dragon Ball Xenoverse : Berjuang Agar Lebih Baik


Dragon Ball Xenoverse - part 1 jagatplay 

Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (2)

Dragon Ball Xenoverse tidak bisa dipungkiri, menjadi salah satu produk Bandai Namco yang paling diantisipasi tahun ini. Ada beberapa alasan yang mendasar antusiasme banyak gamer untuk menikmatinya. Pertama, tentu saja fakta bahwa ia akan menjadi produk perdana yang menuju platform generasi terbaru, harapan untuk melihat kualitas visualisasi yang belum pernah ada sebelumnya menjadi sangat tinggi. Kedua? Fakta bahwa ia akan menawarkan sisi cerita yang lebih inovatif dan menjadikan karakter utama racikan Anda sendiri sebagai fokus. Ketiga dan yang paling utama? Sudah pasti, PC. Dragon Ball Xenoverse adalah game Dragon Ball pertama yang secara resmi dirilis untuk platform super dinamis ini.

Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mengetahui impresi seperti apa yang ditawarkan oleh game yang satu ini. Bertolak belakang dengan excitement yang mungkin Anda temukan di dunia maya, kami termasuk gamer yang menaruh tanda tanya besar pada pondasi desain utama yang ditawarkan Bandai Namco dan Dimps di dalamnya. Berfokus pada pengalaman multiplayer dan gameplay yang grindy, kami bahkan menangkap sensasi yang terasa begitu famiiar dengan Destiny. Ada keharusan untuk menempuh sebuah proses repetitif yang terus diulang untuk dapat “menikmati” game yang satu ini. Sesuatu yang tentu saja sangat kami sesalkan.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball Xenoverse ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang melelahkan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!

Plot

Anda berperan sebagai "karakter baru" di dalam saga Dragon Ball 
Anda berperan sebagai “karakter baru” di dalam saga Dragon BallDragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (5)

Hampir sebagian besar dari kita tentu mengenal Dragon Ball, entah dari versi manga atau anime-nya sendiri. Franchise yang berusia lebih dari 20 tahun ini memang populer di seluruh dunia, tidak hanya karena desain karakternya yang keren, tetapi juga dari konsep pertempuran desktruktif dalam skala yang belum pernah ada sebelumnya. Menariknya lagi? Ia juga termasuk salah satu franchise game adaptasi anime yang hidup begitu lama, bahkan lintas generasi dengan kesuksesan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan perkembangan cerita yang tidak seberapa signifikan sejak terakhir kita mengenalnya, developer tentu saja butuh cara baru untuk mengeksploitasi sisi cerita yang ada. Untuk urusan yang satu ini, Dragon Ball Xenoverse mengeksekusinya dengan tepat.

Alih-alih membawa Anda kembali menyusuri jejak sejarah pertempuran Goku dkk melawan variasi musuh super kuat yang sudah diceritakan puluhan kali lewat media game, Dragon Ball Xenoverse dibangun dengan satu skenario pengandaian, lewat satu kalimat sederhana, “Apa yang Terjadi Jika..”. Sebuah skenario yang memungkinkan developer untuk menempuh kembali beragam pertarungan ikonik franchise ini, mengubah outcome yang ada, dan menjadikan Anda sebagai karakter utama yang bertugas untuk menjadikannya kembali tepat, seperti Dragon Ball yang selama ini Anda kenal.
Anda dipanggil untuk membenahi timeline cerita Dragon Ball yang kacau. 
Anda dipanggil untuk membenahi timeline cerita Dragon Ball yang kacau.
Dipandu oleh Trunks masa depan dan Supreme Kai of Time, Anda bisa bergerak menuju beragam waktu lewat Books of Endings and Beginnings.   
Dipandu oleh Trunks masa depan dan Supreme Kai of Time, Anda bisa bergerak menuju beragam waktu lewat Books of Endings and Beginnings.
Seperti yang bisa diprediksi, kekacauan hasil dari beragam event ikonik Dragon Ball ini ternyata bersumber dari sebuah kekuatan misterius. 
Seperti yang bisa diprediksi, kekacauan hasil dari beragam event ikonik Dragon Ball ini ternyata bersumber dari sebuah kekuatan misterius.
Anda akan berperan sebagai karakter racikan Anda sendiri, yang dipanggil oleh Shen Long ke Toki Toki City karena bantuan Trunks masa depan. Dunia tidak lagi seperti yang Anda kenal, dan semua hasil akhir dari event ikonik Dragon Ball sudah berubah. Tidak ada lagi kemenangan Goku atas Raditz, Mayat Gohan terbaring di bawah kaki Cell, dan dunia hancur karena kerakusan Bhu. Dengan kekuatan Supreme Kai of Time, Anda diminta untuk bertugas sebagai seorang Agent Waktu, yang lewat sebuah buku bernama Book of Endings dan Beginnings harus kembali ke setiap momen bersejarah ini, memperbaikinya agar menghasilkan outcome cerita Dragon Ball yang selama ini kita kenal. Investigasi yang dilakukan ternyata membuka tabir misteri bahwa semua keanehan ini tidak hanya terjadi begitu saja. Ada dalang dengan kekuatan tidak kalah besar yang membuat kekacauan waktu ini.

Siapa dalang tersebut? Motif seperti apa yang mendorong mereka untuk melakukan “kejahilan” ini? Pertempuran ikonik seperti apa saja yang harus Anda perbaiki di dalamnya? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda jawab dengan memainkan Dragon Ball Xenoverse ini.

 Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (6)Dragon Ball Xenoverse | Side Screenshot (3)

Kesimpulan

Secara keseluruhan Dragon Ball Xenoverse adalah sebuah game fighting yang sangat berkualitas dan merupakan hiburan wajib bagi penggemar Dragon Ball. Sayangnya kualitas gameplay yang baik ini dirusak oleh berbagai masalah yang berhubungan dengan server serta sedikit masalah minor di bagian desain game.
Saya akan menyarankan game ini untuk penggemar game fighting, penggemar Dragon Ball, atau kepada siapapun yang di tempat tinggalnya ada lebih dari satu orang yang bermain game. Game ini sangat seru dimainkan sendiri, tapi lebih seru lagi ketika dimainkan bersama-sama. Asal pastikan saja kamu punya koneksi internet yang oke, atau kalau tidak putus sekalian koneksi internetmu sebelum mulai bermain Dragon Ball Xenoverse. Oh iya, game ini juga merupakan satu dari sedikit game modern yang masih bisa mendeteksi gamepad Logitech jadul saya lo, senangnya.


Dragon Ball Xenoverse | Wide Screenshot (4)
  

https://id.techinasia.com/review-dragon-ball-xenoverse/
http://jagatplay.com/2015/03/playstation3/review-dragon-ball-xenoverse-melelahkan/
http://www.saiyanisland.com/2015/07/dragon-ball-xenoverse-review/
Posted by Unknown

Game Industri (Cities: Skylines – Kota Impian Menjadi Nyata)

KOTA IMPIAN MENJADI NYATA

Cities Skylines | Featured 
City building adalah sebuah genre yang sebelumnya saya kira telah hancur lebur. Setelah dikecewakan oleh Cities XXL dan versi reboot dari SimCity, rasanya sudah tidak ada lagi harapan untuk genre ini bisa bangkit kembali. Namun layaknya banjir yang datang ke Jakarta, Cities: Skylines mendadak hadir tanpa terlalu banyak pemberitahuan dan untungnya tidak seperti banjir, saya menyambut kedatangannya dengan penuh kebahagiaan.

Sebelum saya membahas terlalu jauh, ketahuilah bahwa apapun kata orang, Cities: Skylines memiliki kemiripan yang sangat banyak dengan versi reboot dari SimCity. Saya sendiri sempat melihat beberapa fan yang sangat kukuh dengan pendapatnya bahwa game ini berbeda dengan SimCity, namun sejak pertama hingga akhir saya bermain saya terus membandingkannya dengan game tersebut berkat kemiripannya, baik secara penampilan maupun mekanisme gameplay.

Sama seperti SimCity, kamu akan membangun jalanan, memasang zona perumahan, pertokoan dan industri, memasang instalasi listrik dan air, membangun berbagai fasilitas seperti pemadam kebakaran dan transportasi umum, dan seterusnya. Terdengar mudah, namun kenyataannya sangat berbeda karena Cities: Skylines adalah sebuah game city building yang cukup kompleks dan membutuhkan perencanaan yang tepat sejak awal.

Cities: Skylines adalah game hasil karya Colossal Order dan Paradox Interactive, duo maut developer dan penerbit yang juga bertanggung jawab atas terciptanya Cities in Motion yang sesuai namanya adalah sebuah game simulasi transportasi umum. Pengalaman selama membuat Cities in Motion agaknya tidak disia-siakan, terbukti dengan simulasi lalu lintas serta transportasi umum yang sangat baik, meskipun belum sempurna.
Cities Skylines | Side Screenshot 2 





Cities Skylines | Screenshot 1


Simulasi Realistis Nan Kompleks

Dari seluruh aspek yang ada dalam Cities: Skylines, lalu lintas menjadi faktor terbesar dan tersulit. Kombinasi dari perancangan kota, infrastruktur, sampai jalur transportasi umum harus dibuat dengan efektif untuk bisa menciptakan alur lalu lintas yang efektif. Saya sendiri menghabiskan waktu berhari-hari dan terus membuat kota baru untuk bisa membuat sebuah kota besar yang tidak mengalami kemacetan parah.
Seluruh lalu lintas yang muncul di Cities: Skylines memiliki tujuan dan simulasi yang jelas. Satu keluarga akan pergi bekerja baik di daerah pabrik, pertokoan, maupun perkantoran, berbelanja di daerah pertokoan, serta berekreasi di taman. Anak-anak akan pergi ke sekolah umum, tumbuh dan pergi ke sekolah tinggi, dan akhirnya ke universitas, tentunya jika kamu menyediakan fasilitas yang bersangkutan.
Pertokoan akan membutuhkan pasokan barang yang diwujudkan dalam bentuk truk yang dikirim dari daerah pabrik atau mobil van dari daerah perkantoran. Setiap kendaraan juga memiliki desain yang sesuai dengan bentuk gedungnya. Sebagai contoh kiriman barang dari industri kehutanan akan memiliki bentuk truk bermuatan kayu, mobil dari pertokoan akan memiliki bentuk van dengan dekorasi donat di atasnya, dan lainnya.

Cities Skylines | Screenshot 2
Simulasi yang realistis dan kompleks tersebut menjadi alasan utama dibutuhkannya perancangan kota yang baik. Jika kamu membuat daerah perumahan dikelilingi daerah pertokoan dan pabrik, kamu akan membuat truk barang berjalan melewati perumahan dan akibatnya jalanan otomatis akan macet dan berisik. Kamu juga bisa membuat peraturan tertentu pada distrik perumahan tersebut seperti melarang akses kendaraan berat misalnya, namun aturan tersebut sebaliknya akan membuat truk harus berjalan jauh.
Saat sebuah bangunan tidak mampu menjalankan tugas atau menerima pasokan, baik itu karena kemacetan yang terlalu parah atau kurangnya fasilitas yang tersedia, bangunan yang bersangkutan akan ditinggal oleh pemiliknya. Terkadang hal ini terjadi secara berantai, misalnya jika truk pabrik tidak bisa mencapai tujuannya daerah pertokoan akan kekurangan pasokan barang dan akhirnya bangkrut. Sebagai akibatnya para penduduk tidak bisa berbelanja dan daerah perumahan akan ditinggalkan juga.

Cities Skylines | Side Screenshot 3 

Distrik, Sahabat Terbaik Setiap Walikota

Untuk membantumu mengatasi berbagai masalah di atas, Cities: Skylines menghadirkan sistem distrik. Kamu bisa membagi-bagi kota ke berbagai distrik yang kemudian bisa kamu berikan berbagai peraturan tersendiri. Sebagai contoh kamu bisa mengurangi pajak di distrik perumahan yang memiliki nilai tanah rendah atau menggratiskan transportasi umum di daerah yang penuh kemacetan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalanan.
Distrik industri memiliki keunikan tersendiri. Kamu bisa menentukan jenis industri yang akan dijalankan pada distrik yang bersangkutan. Industri pertambangan, pertanian, kehutanan, serta minyak adalah pilihan yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda. Spesialisasi industri memerlukan daerah yang memiliki sumber daya tertentu, seperti lokasi yang dekat dengan hutan untuk industri kehutanan dan seterusnya.
Seperti di dunia nyata, industri pertambangan dan minyak adalah dua industri yang memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas. Dalam hal ini seiring waktu berjalan distrik yang bersangkutan akan mulai kehabisan sumber daya dan akhirnya kamu terpaksa harus mengonversikan seluruh daerah pabrik tersebut ke pabrik umum lagi. Hal ini membuat kedua industri tidak terlalu berguna, terutama karena sumber daya tersebut habis dalam waktu yang relatif singkat dan seluruh pabrik harus dibangun ulang saat konversi.
Cities Skylines | Screenshot 3


 Cities Skylines | Side Screenshot 4


Dalam Cities: Skylines kamu bisa membuka akses ke berbagai bangunan unik seperti plaza sampai kantor khayalan Colossal Order (berbentuk gedung kantor ratusan lantai) dengan cara mencapai tugas tertentu seperti membangun sekian kilometer daerah perkantoran. Lucunya sebagian dari tugas ini justru memaksamu untuk melakukan hal-hal yang seharusnya kamu hindari, seperti membuat penduduk di kotamu memiliki tingkat kesehatan di bawah 20%.
Bangunan-bangunan unik tersebut akan kamu perlukan untuk membangun wonder, bangunan-bangunan dengan efek yang sangat berguna, seperti Fusion Power Plant yang menghasilkan listrik murah tanpa polusi dan Hadron Collider yang menyediakan fasilitas pendidikan dengan kapasitas sangat besar. Sistem wonder ini memberikan tantangan yang cukup sulit, namun memberikan hadiah yang setimpal.
Pembahasan saya di atas mungkin sudah membuatmu menyadari betapa kompleksnya game ini, namun untungnya Cities: Skylines dilengkapi dengan berbagai filter infografis yang akan membantumu menemukan kebutuhan dan masalah yang ada di kotamu. Filter lalu lintas bisa kamu gunakan untuk mewarnai seluruh jalanan sesuai dengan tingkat kemacetan yang terjadi, filter kesehatan mewarnai setiap rumah sesuai dengan tingkat kesehatan penghuninya, dan seterusnya.

“Sistem wonder memberikan tantangan yang cukup sulit, namun memberikan hadiah yang setimpal.”

Cities Skylines | Screenshot 4
Cities Skylines | Screenshot 5


Kesimpulan

Ukuran kota yang terlalu kecil, DRM yang sama sekali tidak berguna, dan simulasi penduduk yang buruk adalah tiga masalah yang paling sering saya dengar dari SimCity. Ketiga masalah itu tidak saya alami di Cities: Skylines karena di game ini kamu bisa memperluas daerah kota dan tidak membutuhkan koneksi internet untuk bermain.
Dari sekian banyak hal positif yang dimiliki Cities: Skylines tentunya masih ada beberapa aspek yang saya kurang sukai. Sebagai contoh game ini tidak memiliki siklus siang dan malam, sehingga lalu lintas akan berlalu lalang secara konstan tanpa berhenti. Selain itu kendaraan yang berlalu lalang seringkali memilih satu baris jalan saja. Hal ini terkadang membuat lalu lintas tidak efisien, terutama jika terjadi di jalanan besar.
Cities Skylines | Screenshot 6
Cities: Skylines adalah sebuah game city building yang menurut saya paling sempurna sejak SimCity 4 dirilis di tahun 2003 silam. Kompleksitas yang tinggi ditemani infografis yang mudah dimengerti menciptakan game yang sulit namun tidak membuat frustrasi. Kota yang gagal sekalipun tetap seru untuk dimainkan.
Dilengkapi dengan performa yang baik, dukungan Steam Workshop, serta harga yang relatif murah menjadikan Cities: Skylines sebagai sebuah game yang sayang untuk dilewatkan bagi kamu para pencinta game city building. Tidak peduli jika kamu adalah seorang gamer hardcore atau tidak, Cities: Skylines adalah sebuah game yang bagus dan patut kamu coba.
Posted by Unknown

Game Industri (10 orang yang berpengaruh dalam game industri)


 10 orang yang berpengaruh dalam game industri

Industri video game adalah industri yang bisa dibilang memiliki perkembangan yang luar biasa cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 40 tahun, video game telah menjadi salah satu media hiburan utama yang dikonsumsi orang-orang dari berbagai kalangan, gender, dan usia. Tentu saja kemajuan yang luar biasa ini bisa terjadi berkat orang-orang penting yang menggerakkan industri ini.
Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang 10 tokoh-tokoh dalam industri video game yang memegang peranan cukup penting dalam media favorit kita ini. Perlu diingat daftar 10 tokoh penting ini adalah pilihan dari kru Games in Asia ID, jadi kami lebih memilih tokoh-tokoh yang dampaknya terhadap industri dan komunitas gaming di Indonesia lebih besar. Selain itu daftar yang dituliskan di sini juga tidak urut berdasarkan kontribusi, jadi nama yang disebutkan tidak mengindikasikan orang yang satu lebih baik dari yang lainnya. Kalau begitu langsung saja kita masuk ke daftarnya yuk!
Will Wright

Will Wright | Featured
Will Wright adalah co-founder dari Maxis, developer yang terkenal karena seri game Sim. Nama Maxis dan Will Wright pertama terkenal melalui game SimCity yang dirilis pada tahun 1989. Game SimCity banyak dianggap orang sebagai salah satu game paling berpengaruh di dunia. Game ini bisa dibilang merupakan salah satu game yang menjadi blueprint dari seluruh game simulasi yang ada sekarang.
Setelah kesuksesan SimCity, Maxis mengeluarkan berbagai game lain seperti SimAnt, SimEarth, dan lain sebagainya sampai pada tahun 1997 perusahaan ini menarik perhatian EA dan akhirnya dibeli oleh EA. Pada tahun 2000, Will Wright merilis game yang nantinya akan menjadi game PC dengan penjualan terbaik saat itu, game yang saya maksud tak lain dan tak bukan adalah The Sims. Game yang mensimulasikan kehidupan individu dari para sims ini begitu populer sampai Maxis merilis berbagai macam expansion pack untuk game ini.

Will Wright | Featured
Pada tahun 2008 Will Wright lagi-lagi melakukan gebrakan dengan ide jeniusnya yang diwujudkan melalui game berjudul Spore. Dalam game yang satu ini kamu dapat menggerakkan sebuah organisme kelas rendah sampai organisme itu berevolusi menjadi hewan, lalu berubah menjadi makhluk dengan peradaban sampai akhirnya menjadi sebuah makhluk dengan peradaban dan teknologi yang maju.
Beberapa bulan setelah merilis Spore, Will Wright meninggalkan Maxis dan membentuk sebuah badan yang bertujuan melakukan riset untuk hal-hal yang berhubungan dengan hiburan. Badan yang bernama “Stupid Fun Club” tersebut itu dimiliki oleh Will Wright dengan sebagian sahamnya juga dipegang oleh EA. Melihat daftar game yang pernah didesain oleh Will Wright, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kontribusi beliau terhadap industri ini sangatlah besar, tidak mengherankan beliau mendapatkan penghargaan dari berbagai event dan media gaming.

Sid Meier
Sid Meier | Featured
Nama Sid Meier mungkin familiar bagi kamu yang suka bermain game yang dirilis Firaxis. Sid Meier adalah game designer dibalik judul-judul sukses seperti Civilization. Salah satu hal yang membuat beliau berbeda adalah seringnya nama beliau digunakan untuk mempromosikan game seperti pada Sid Meier’s Pirates!, Sid Meier’s Civilization, Sid Meier’s Alpha Centauri, dan lain sebagainya.

Sid Meier | Featured
Melalui Civilization, Sid Meier dianggap banyak orang sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam genre strategi. Selama sepak terjangnya di dunia game yang dimulai pada tahun 1982 sampai sekarang, Sid Meier sudah sering menerima penghargaan dan sering juga dianggap sebagai orang paling berpengaruh dalam dunia game di komputer.

Hironobu Sakaguchi
Hironobu Sakaguchi | Featured
Penggemar genre JRPG sudah pasti kenal dengan developer legendaris yang satu ini. Hironobu Sakaguchi merupakan orang dibalik seri populer Final Fantasy. Di tahun-tahun awal setelah bergabung dengan Squaresoft, Sakaguchi terlibat dalam beberapa projek game yang bisa dibilang kurang begitu populer, sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk membuat satu game yang akan menjadi harapan terakhir dari Squaresoft. Game ini dianggap sebagai harapan terakhir dari Squaresoft karena pada saat itu seandainya game terakhir ini gagal, maka habislah sudah Squaresoft dan sepak terjang Sakaguchi di industri video game. Hal tersebut membuat Sakaguchi memutuskan untuk menamakan game tersebut Final Fantasy, karena game ini memang merupakan harapan dan impian terakhir dari Squaresoft dan Sakaguchi sendiri.

Game yang awalnya merupakan harapan terakhir ini, malah mengalami kesuksesan besar sampai sekarang bisa dibilang merupakan ujung tombak dari genre JRPG. Kesuksesan ini juga melahirkan berbagai macam seri dan spin-off dari Final Fantasy dan mengangkat nama Hironobu Sakaguchi sampai beliau berhasil mendapatkan kehormatan untuk masuk Hall of Fame di Academy of Interactive Arts and Sciences pada tahun 2000. Selain Final Fantasy, Sakaguchi juga terkenal karena hasil karya fenomenal beliau dengan mangaka Akira Toriyama, Chrono Trigger.

Hironobu Sakaguchi | Featured
Setelah kegagalan finansial yang dialami Squaresoft setelah perilisan film Final Fantasy: Spirit Within, Sakaguchi mengundurkan diri dari posisi executive vice president di Squaresoft. Pengunduran diri Sakaguchi semakin menurunkan status finansial Squaresoft sampai memaksa mereka untuk melakukan merger dengan saingan utama mereka, Enix, dan membentuk Square Enix.
Setelah mengundurkan diri dari Squaresoft, Sakaguchi membentuk Mistwalker yang mendapat pendanaan khusus dari Microsoft. Dua game pertama yang dirilis oleh Mistwalker adalah Blue Dragon dan Lost Odyssey yang dirilis eksklusif untuk Xbox 360 dan mendapatkan respon yang cukup positif dari media dan gamer. Saat ini Sakaguchi masih aktif di Mistwalker dengan game terakhir yang beliau buat adalah The Last Story untuk Wii dan Party Wave untuk iOS dan Android.

Gunpei Yokoi

Gunpei Yokoi | Featured
Semua orang yang pernah bermain game tentunya tahu fungsi dari directional pad (atau biasa disingkat D-pad). D-pad adalah tombol berbentuk tanda tambah (‘+’) yang berfungsi untuk mengendalikan objek dalam game sesuai dengan arahnya. Tombol D-pad ini digunakan di hampir semua konsol dan handheld yang pernah dirilis, dan masih juga digunakan sampai sekarang. Hal simpel namun jenius seperti ini tentunya tidak muncul begitu saja di dunia, tombol ini adalah hasil pikiran jenius dari seorang legenda bernama Gunpei Yokoi.
Yokoi adalah seorang pegawai Nintendo yang sudah bekerja pada perusahaan ini semenjak Nintendo belum memasuki industri video game. Pada saat itu Yokoi bekerja sebagai teknisi sekaligus perancang mainan elektronik untuk Nintendo, dan pada saat Nintendo mulai terjun ke industri video game pada tahun 1974, Yokoi merupakan salah satu game designer pertama yang dimiliki Nintendo.

Gunpei Yokoi | Featured

Pada saat perjalanan pulang bekerja, di dalam kereta Yokoi melihat seorang pria yang iseng menekan-nekan tombol kalkulatornya untuk menghilangkan kebosanan. Pengalaman tersebut menginspirasi Yokoi untuk menciptakan alat yang disebut Game & Watch, sebuah alat untuk memainkan game secara portable. Alat ini bisa dibilang merupakan kesuksesan besar Nintendo pertama dalam industri game. Setelah kesuksesan Game & Watch Yokoi sempat terlibat ke dalam berbagai projek, termasuk menjadi supervisor dari Shigeru Miyamoto saat Miyamoto mengerjakan salah satu game di awal karirnya, Donkey Kong. Setelah kesuksesan mengerjakan berbagai game, Yokoi lagi-lagi melakukan gebrakan dengan merilis handheld yang menjadi legenda dan standar dari handheld gaming masa sekarang, Game Boy.

Yokoi terkenal dengan filosofi beliau yang disebut “Lateral Thinking with Withered Technology”. Filosofi ini memiliki makna bahwa untuk menciptakan sebuah gebrakan, kita harus dapat berpikir efisien dalam menggunakan teknologi yang lama. Jadi sebuah produk yang sukses tidak perlu memiliki teknologi yang paling maju, hanya penggunaan yang tepat dan unik lah yang dibutuhkan. Hal ini ditunjukkan oleh Yokoi melalui pilihan dia yang menolak menggunakan layar berwarna untuk Game Boy demi menambah usia baterai, keputusan ini yang membawa kesuksesan Game Boy mengalahkan pesaingnya seperti Sega Game Gear dan Atari Lynx.
Yokoi meninggal dunia pada tahun 1997 dalam sebuah kecelakaan di jalan raya. Meskipun telah meninggal dunia, Nintendo masih tetap menganut filosofi yang diajarkan oleh Yokoi melalui konsol baru mereka seperti Wii dan Wii U serta pada handheld mereka seperti NDS dan 3DS.

sumber : https://id.techinasia.com/10-orang-paling-berpengaruh-di-industri-video-game/
Posted by Unknown

Game Industri (Perkembangan Di Indonesia)

PERKEMBANGAN GAME INDUSTRI DI INDONESIA


Game, sebuah kata yang cukup familiar di telinga masyarakat segala usia. Istilah yang secara harfiahnya berarti permainan tersebut, identik dengan berbagai macam bentuk permainan yang bisa dimainkan oleh masyarakat segala usia. Biasanya game dimainkan pada sebuah gadget atau seperangkat alat tertentu, baik secara offline maupun online alias terkoneksi Internet.
 
Seiring perubahan zaman dan teknologi, perkembangan industri game di dunia ternyata menciptakan potensi bisnis dengan nilai yang cukup luar biasa, hingga triliunan rupiah, termasuk di Indonesia.
“Berbicara soal perkembangan industri game di Indonesia bisa ditarik pada masa sekitar 15 tahun lalu. Waktu itu sudah mulai kelihatan ramainya game konsol seperti Nintendo, Playstation, dll. Zaman itu pelaku industri game di Indonesia kebanyakan hanya sebagai distributor, karena masih era game konsol,” tutur Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI) Andi Suryanto kepada Bisnis, belum lama ini.

Saat itu, lanjutnya, belum ada developer atau pengembang game lokal di Indonesia, karena pada waktu itu, kebanyakan masyarakat juga lebih banyak memainkan game bajakan, karena terkait dengan tingginya disparitas harga antara harga kaset game original dengan bajakan.
“Setelah era game konsol, masuklah era game online, sekitar awal 2000-an. Di sini juga mulai bermunculan namanya publisher, yakni perusahaan atau individu yang memiliki hak ekslusif untuk menerbitkan atau memasarkan setiap judul game. Saat itu kebanyakan produk game-nya memang masih buatan luar negeri,” ujarnya.
Dia mencontohkan salah satu game online yang cukup menyita perhatian pecinta game adalah Ragnarok Online. Developer alias pembuat game ini adalah Gravity Corporation, perusahaan game yang bermarkas di Korea Selatan, tetapi penerbit alias publishernya PT Lyto Datarindo Fortuna (Indonesia).
“Secara bisnis, industri game di Indonesia mulai berkembang, karena game legal dari luar juga mulai masuk. Namun, developer lokal yang mengembangkan game dengan copyright sendiri masih sulit, lantaran tingginya biaya pengembangan setiap judul game, meskipun banyak talenta yang cukup bagus untuk membuat game,” tuturnya.
Waktu itu, lanjutnya untuk mengembangkan satu judul game saja, bisa menelan dana sebesar Rp10 miliar hingga Rp20 miliar. Sekarang anggarannya bisa Rp50 miliar – Rp100 miliar untuk membuat game dengan jalan cerita panjang dan grafis yang bagus. Ini hanya pengembangan saja, belum biaya marketing dan lain-lain.
“Tidak berselang lama, sekitar 2002/2003 muncul developer lokal, namanya Matahari Studios. Perusahaan yang dibuat oleh investor asing di Indonesia yang memanfaatkan talenta lokal untuk menggarap atau menerima order pembuatan game luar negeri,” tuturnya.

Di era ini, katanya mulailah bermunculan talenta-talenta, yang awalnya tertarik pada dunia informasi teknologi, mulai turut beralih menggeluti dunia animasi maupun game.
“Akhirnya, 2005-2006 mulai bemunculan developer-developer lokal yang handal, meskipun target usahanya masih menerima orderan game dari luar,” ujarnya.
Namun, seiring berkembangnya waktu, teknologi, dan peluang, maka mulai bermunculan pula developer game dengan copyright mereka sendiri, hingga sekarang.
Sejumlah perusahaan game di Indonesia yang hasil karyanya cukup dikenal antara lain, Agate Studio, Altermyth Studio, Toge Production, Tinker Game, Touch Ten Game, dan lain-lain.
Beberapa game Indonesia yang cukup diakui keberadaannya antara lain seperti Infectonator buatan Toge Production, Ramen Chain buatan Touchten Game, dll.
Dia mengatakan seiring dengan pertumbuhan smartphone di dunia maupun Indonesia saat ini, turut andil besar dalam mendorong perkembangan industri game di Tanah Air, baik dari sisi produsen maupun konsumen.
Magnet industri ini mampu mendorong menjamurnya developer-developer lokal, termasuk developer indie (belum berbentuk perseroan). Saat ini terdapat lebih dari 400 developer dengan lebih dari sekitar 1000 game telah dilahirkan.
Dan dari sisi konsumen, jumlah gamers di Indonesia diperkirakan telah mencapai sekitar 40 juta orang sampai akhir 2013. Tak pelak, nilai bisnis industri ini tumbuh drastis.

sumber : http://industri.bisnis.com/read/20140303/105/207515/sejarah-perkembangan-industri-game-di-indonesia
 
https://translate.google.com/translate?hl=en&sl=id&u=https://dessynathalia.wordpress.com/2015/11/19/perkembangan-industri-game-indonesia/&prev=search

Posted by Unknown

Mengenai Efek Samping Game Development

Efek Samping Game Development

Dengan teknologi yang kita miliki sekarang, biaya pembuatan media digital bisa dibilang lebih murah daripada yang kita miliki beberapa tahun yang lalu. Namun kemajuan teknologi ini juga menghasilkan sebuah standar baru untuk kemampuan maksimal yang ditampilkan media digital. Munculnya teknologi ini membuat para developer papan atas (selanjutnya saya sebut sebagai AAA Developer) mulai berlomba-lomba untuk menghasilkan game dengan teknologi paling maju, walaupun sayangnya lebih banyak developer yang berlomba-lomba untuk menunjukan teknologi yang obvious dan mudah dilihat mata seperti perkembangan grafik daripada berlomba-lomba memakerkan teknologi yang penuh gebrakan seperti revolusi gameplay, AI (Artificial Intelligence) dalam game, ataupun keunikan grafik yang terlihat menarik walaupun dari segi teknikal tidak memakan resource banyak seperti contoh screenshot dibawah.



Persaingan teknologi ini bisa dibilang cukup berdampak buruk pada industri game, mengingat walaupun teknologi yang kita miliki sekarang lebih murah dibandingkan dengan bertahun-tahun lalu, namun untuk mendapatkan teknologi paling maju dari yang kita miliki, tentu modal yang sangat besar tetap diperlukan. Hal ini berdampak pada beberapa perubahan yang bisa mulai kita lihat belakngan ini pada industri video game:
– Kreatifitas dibatasi habis-habisan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, biaya pembuatan game sekarang sangatlah mahal, dengan persaingan yang ada sekarangpun belum tentu game yang dihasilkan AAA Developer bisa sukses dipasaran. Hal ini membuat publisher ataupun stakeholder yang memodali sebuah game developer lebih memilih untuk bermain aman. Contoh paling nyata bisa kita lihat dari salah satu seri game shooter paling terkenal dekade ini (*cough* Call of Duty *cough*), setiap tahun developer dari game yang bersangkutan merilis judul baru dengan perubahan yang bisa dibilang sangat minim (mungkin saja di komputer tiap employee perusahaan tersebut sudah terinstall software spesial khusus untuk mendevelop game itu, CoDMaker anyone?). CoD-fever ini tidak hanya menyerang perusahaan yang bersangkutan, bahkan developer-developer lain mulai bermain aman dan merilis game berjenis sama. Mungkin penggambaran paling cocok, lucu, dan pas menyerang para developer seperti ini berhasil disampaikan dengan tepatnya oleh orang-orang dari Mega64 melalui video dibawah.
Pembatasan kreatifitas dari publisher dan stakeholder ini dilain pihak membangkitkan sebuah gerakan baru di industri video game. Gerakan yang saya maksud adalah mulai banyaknya muncul developer game indie 5 tahun belakangan ini. Developer-developer indie tersebut betul-betul membawa angin segar ke industri video game, gamer mulai disuguhkan dengan ide-ide game yang luar biasa kreatif. Beberapa contoh game indie yang bisa sukses besar dipasaran antara lain Minecraft, Braid, Limbo, dan Super Meat Boy.


Braid, a game by Jonathan Blow
– Mobile dan Social game merajalela
Belakangan ini banyak developer, baik yang kecil maupun AAA Developer mulai merambah ke platform mobile dan social gaming. Hal ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat dengan majunya teknologi sekarang kemampuan sebuah handphone atau tablet jauh lebih baik dibanding beberapa tahun yang lalu, bahkan game yang 10 tahun lalu dirilis untuk konsol PS2 sekarang dapat dimainkan melalui tablet ataupun smartphone berbasis iOS dan Android.



Grand Theft Auto III yang dirilis unuk PS2 10 tahun yang lalu sekarang dapat dimainkan di device berbasis iOS atau Android

Selain dukungan teknologi yang cukup, biaya pembuatan mobile game dan social game juga jauh lebih murah dibandingkan game untuk konsol atau handheld, jadi sekalipun game mereka gagal dipasaran, dampak kerugiannya tidak akan terasa seperti kalau game konsol/PC/handheld mereka gagal. Mangsa pasar dari mobile games dan social games juga lebih besar daripada konsol dan handheld yang identik dengan anak-anak atau hardcore gamer, tidak terlalu mengejutkan juga melihat betapa banyaknya pengguna smartphone dan facebook zaman sekarang. Hal-hal yang saya sebutkan diatas membuat banyak orang mulai berspekulasi bahwa konsol dan handheld gaming akan segera terkubur dibawah bayang-bayang mobile dan social gaming. Menurut pendapat saya sendiri, hal itu tidak akan terjadi, at least tidak dalam waktu dekat, mengingat sebuah game saja (sekuel dari seri repetitif yang saya sebutkan di point sebelumnya) dapat menghasilkan 500.000.000 USD hanya dalam waktu satu hari. Ditambah lagi dengan mudahnya para developer, baik AAA maupun indie, untuk menjual produk mereka melalui fasilitas-fasilitas sepert Steam untuk PC, PlayStation Network (PSN) untuk konsol dan handheld SONY, Nintendo eShop untuk konsol dan handheld Nintendo, serta Xbox Live Arcade (XBLA) untuk konsol milik Microsoft. Selain mudahnya akses untuk mejual game, para developer juga dimudahkan dengan adanya fasilitas seperti Kickstarter. Melalui Kickstarter, developer dapat meminta bantuan dana secara langsung dari fans untuk dapat menyelesaikan produk mereka tanpa batasa-batasan yang biasa diberikan dari pemasok dana seperti publisher atau stakeholder.

https://jetpackersjournal.wordpress.com/2012/12/18/efek-samping-kemajuan-teknologi-dalam-industri-video-games/

Posted by Unknown

Game Development (Membuat Game HTML5 Dengan Construct 2)

 Game HTML5 Dengan Construct 2
 
Masih berpikiran membuat game itu susah dan harus menulis ratusan baris kode untuk satu fungsi saja? Ingin membuat game secara cepat, bagus dan bisa di-compile untuk semua platform Android, iOS bahkan Facebook? Oke, sekarang teman-teman bisa memanfaatkan Scirra Construct 2, atau penulis biasa sebut Construct 2 saja. Kehebatan Construct 2 selain berbasis HTML5 adalah fitur drag and drop seperti layaknya Game Maker Studio.
Construct 2 adalah produk buatan Scirra, perusahaan yang berasal dari kota London, Inggris. Dengan menggunakan game engine ini, entah itu developer pemula maupun expert sangat dimanjakan dengan kemudahan pemakaian. Cukup membaca beberapa manual di situs resmi Scirra, pertama-tama kita diharapkan untuk menyesuaikan area kerja Construct 2 yang memang didesain dengan banyak fitur.
Game builder ini sebenarnya dirancang untuk game berbasis 2D. Dengan menggunakan Construct 2, pengembang permainan dapat mem-publishnya ke beberapa platform seperti
  • HTML5 website,

  • Google Chrome Webstore,

  • Facebook

  • Phonegap (Android),

  • Windows Phone 8, bahkan Windows 8.

Untuk mempercantik game kita, disediakan pula 70 visual effect yang menggunakan engine WebGL. Construct 2 juga dilengkapi dengan 20 built-in plugin dan behaviours (perilaku objek). Kita dapat
  • Menambah sprite animasi,

  • Objek teks,

  • Mengkoneksikan ke Facebook,

  • Menambah musik,

  • Manipulasi penyimpanan data game,

  • dan penambahan efek-efek grafis layaknya Adobe Photoshop.

Pemanggilan fungsi-fungsi di Construct 2 hanya menggunakan pengaturan Events yang telah disediakan. Events merupakan pilihan-pilihan Action dan Kondisi yang akan menjadi nyawa dalam game dan game dapat berjalan sesuai yang kita inginkan. Karena berbasis HTML5, preview saat kita ingin menjajal game pun hanya memanfaatkan browser (localhost). Sebelumnya lihat dulu video demo pembuatan di bawah ini :
Apabila teman-teman juga ingin membuat Game untuk Facebook, Construct 2 mampu melakukannya. Dan menurut pengalaman penulis, hasil akhir Construct 2 memang baik diimplementasikan untuk game dengan basis browser seperti Google Chrome atau web HTML5. Selamat mencoba !

Baca juga:

  1. Construct 2 Menambah Dukungan Untuk Blackberry 10 dan Tizen
  2. Game Engine Untuk Platform iOS dan Android
  3. HexGL 3D, Game Racing HTML5 Besutan Pemuda Prancis
  4. Quake II, Game 3D Yang Mengusung Teknologi HTML5
  5. Cloud Service Untuk Aplikasi Mobile.  
 http://mkhuda.com/html5/mudahnya-membuat-game-html5-dengan-construct-2/

Kamis, 24 Desember 2015
Posted by Unknown

GAME THEORY

 GAME THEORY

http://playeressence.com/wp-content/uploads/2015/05/Game-Theory-Logo.jpeg

Teori game adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan sehingga dapat mengambil suatu keputusan. Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, teori bermain adalah merupakan suatu teori yang mengedepankan konsep konsep dalam suatu permainan sebagai landasan. Dimana didalam permainan terdapat peraturan, yang secara langsung mampu menciptakan situasi bersaing dan digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh3s2u2IoiHEaV4KPdLjlOG8k03VhXggYawEakTxqSdp-qdeaatiXLu6QvsKqoLITwanPTfkvzGfVtyHhdptfRwfUxFfLPmvcGQXvaGmxDTeGdM4kMb1KLw6MAfm1vqNoioxffnr4uLqk/s1600/GAMES+2.png
Contoh game:
  • Intel vs AMD
  • Penulis buku dengan pembacanya
  • Maskapai penerbangan dengan penumpangnya
  • Penjual dengan pembeli
Asumsi-asumsi Teori game:
Agar game dapat dimodelkan secara matematis, diperlukan 4 elemen dasar dari sebuah game:
  1. Pemain
  2. Tindakan
  3. Payoff
  4. Informasi

Keempat elemen itu disebut juga Rules of The Game. Para pemain berusaha memaksimalkan payoff mereka, dengan cara memilih strategi yang tepat berdasarkan informasi yang mereka miliki. Keadaan di mana setiap pemain telah menentukan strategi yang optimal disebut kesetimbangan (equilibrium). Dengan mengetahui kesetimbangan dari suatu game, pemodel dapat mengetahui tindakan/strategi apa yang dipilih oleh para pemain yang terlibat, dan juga outcome dari game tersebut.
Asumsi-asumsi dasar:
  1. Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya.
  2. Setiap pemain bersikap rasional yaitu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil paling optimal bagi dirinya, berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.
Model Game:
Klasifikasi berdasarkan jumlah pemain:
  • Game dua-pemain (2-person)
  • Game N-pemain (N ≥ 3)
– Klasifikasi berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian:
  • Game jumlah-nol (zero-sum game)
Jumlah payoff dari setiap pemain sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar kerugian di pihak lain.
  • Game bukan jumlah-nol (non zero-sum game)
Jumlah payoff dari setiap pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak tidak sama dengan besar kerugian di pihak lain.
– Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi:
  • Game strategi-murni (pure-strategy game)
  • Game strategi-campuran (mixed-strategy game)
  • Klasifikasi berdasarkan urutan (giliran) bermain:
  • Game sekuensial
Pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin secara tidak utuh).
  • Game simultan
Pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan tindakan antara sesaa pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain ybs.

 https://dessynathalia.wordpress.com/category/tugas/
https://www.youtube.com/watch?v=IyfE0BWJ3kU
Posted by Unknown

THE LEGEND game BOMBERMAN



 BOMBERMAN
Image result for bomberman
Bomberman merupakan sebuah game bergenre strategi yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi untuk memenangkannya dan tidak sedikit pemain akan merasa penasaran jika belum berhasil memenangkan permainan ini ditambah lagi ada beberapa level yang telah disiapkan didalamnya , Seperti apakah bomberman itu ? 
Berikut adalah penjelasan mengenai permainan ini :

Sejarah Bomberman
Bomberman merupakan sebuah game / permainan bergenre strategi , waralaba berbasis labirin video game ini awalnya dikembangkan oleh Hudson Soft.  Game pertama kali diterbitkan pada tahun 1983 dan beberapa judul di tahun 2000-an diterbitkan oleh sesama perusahaan game Jepang Konami, yang mendapatkan kontrol penuh dari franchise ketika mereka dibeli dan diserap Hudson pada tahun 2012. 
Hari ini, Bomberman telah tampil di lebih dari 70 permainan yang berbeda pada berbagai platform (termasuk semua Nintendo platform menyimpan untuk 3DS dan Wii U), serta beberapa anime dan manga. Franchise-nya adalah salah satu yang paling sukses secara komersial sepanjang masa.

Cara Bermain Bomberman
Cara memainkan “Bomberman” dapat dikatakan sederhana namun memerlukan tingkat konsentrasi dan pemilihan strategi yang baik untuk memenangkannya, pemain cukup meletakkan bom pada tempat yang ingin diledakkan, bom ini digunakan untuk menghancurkan rintangan, musuh dan untuk meledakkan bom lain.
Bomberman memiliki mode multi player dan single player, pada mode multi player ini terdiri dari beberapa pemain yang berwujud bomberman lain yang bertindak sebagai lawan yang saling menghancurkan satu sama lain, pada mode ini pemain yang berdiri terakhir / pemain yang berhasil mengalahkan pemain yang lain adalah pemenangnya.
Lain halnya dengan mode single player, mode single player ini dibuat seperti misi yang harus dituntaskan oleh pemain, pemain diharuskan mencari pintu yang harus dimasuki pemain ketika musuh-musuh yang ada telah berhasil dikalahkan menggunakan bom, musuh-musuh yang disediakan berjumlah sedikit pada awalnya namun dapat bertambah apabila pemain meletakkan bom pada pintu yang disediakan pada akhir permainan . Pemain yang berhasil memasuki pintu akan lanjut ke stage berikutnya dengan tantangan yang semakin meningkat.



Kelebihan Bomberman
Bomberman memiliki banyak tingkatan yang membuat pemain menjadi tertantang untuk menyelesaikan keseluruhan tingkatan
Bomberman memiliki tingkat kesulitan yang pas
  

Kekurangan Bomberman
Tampilan yang kurang bagus
Tersedianya cheat/kode stage yang memungkinkan pemain dapat melompat dari satu stage ke stage lain tanpa harus memenangkan stage sebelumnya
http://en.wikipedia.org/wiki/Bomberman
Sabtu, 12 Desember 2015
Posted by Unknown

Popular Post

Blogger templates

Followers

Universitas Gunadarma

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Kancil And Tiger -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -