Posted by : Unknown Rabu, 21 Oktober 2015

 CGI Pada Film Pixels
  Pembuatan film 3D pada dasarnya bisa dibagi menjadi tiga jenis, live action, animasi, dan konversi 2D ke 3D. Pembuatan film live action membutuhkan dua tahapan: syuting dengan kamera 3D dan pasca produksi (editing, colorgrading, mastering, dan sebagainya). Pembuatan animasi 3D dianggap lebih sederhana dengan menggunakan kamera virtual di komputer dan kesalahan efek 3D lebih bisa dihindari dari pada pembuatan film 3D live action.Tetapi disini dalam Film Pixels menggunakan 3D live action,comedy,animation,Sci-Fi,3D .

Sebelum itu kita juga harus tau bahwa aplikasi komputer grafis dalam pembuatan film 3D yaitu CGI (Computer Integreted Imagery).Dengan adanya software ini efek-efek visual 3 dimensi dapat ditambahkan dan dikehendaki .CGI merupakan tehnik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage.Teknologi visual effect pada berbagai macam software 3 dimensi dan software-software pendukung lainnya yang membuat kita terhenyak ketika menyaksikan adegan kejadian alam. Mungkin kita mulai berpikir apa hubungannya hal-hal semacam itu dengan fotografi? Di negara-negara barat teknologi canggih atau yang kini sering disebut dengan CGI mulai diaplikasikan pada bidang fotografi. Berbagai obyek yang terlalu sulit atau mahal dibuat dengan fotografi diciptakan melalui CGI.CGI atau yang disebut juga Computer-generated imagery adalah sebuah visual-visual baik berbentuk still foto maupun film/ iklan/ interactive element dalam website yang diciptakan dengan software-software komputer grafis. Visual-visual yang dihasilkan melalui proses CGI biasanya mengedepankan unsur photo-realistic atau kemiripan dengan aslinya. (Computer-Generated Imagery). Teknologi CGI ini membuat gambar yang dihasilkan lebih bagus dan terlihat seperti nyata.Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer. Seperti pada Film pixel ini yang terlihat nyata yang menggunakan CGI .

Film komedi sci-fi 3D barat berjudul “Pixels” ini merupakan film yang bercerita tentang alien yang salah melakukan tafsir video game Arcade klasik sebagai deklarasi perang terhadap bumi. Para alien pun melakukan penyerangan terhadap bumi dengan menggunakan video game. Presiden Will Cooper ( Kevin James ) meminta bantuan dari sang sahabat kecilnya bernama Sam Brenner ( Adam Sandler ). Sam adalah juara video game pada tahun 1980. Sam pun harus memimpin sebuah tim video game klasik untuk melawan dan mengalahkan para alien dan menyelamatkan bumi.


sumber: http://jempoluburubur.blogspot.co.id/2010/11/efek-visual-perfilman.html
           http://filmindonesia.or.id/article/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-3d#.Vic0DG48r_c



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Followers

Universitas Gunadarma

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Kancil And Tiger -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -