- Back to Home »
- Teknologi Game Theory
Posted by : Unknown
Jumat, 25 Desember 2015
Teknologi Game Theory
Game komputer (bahasa
Inggris: computer game) adalah permainan video yang dimainkan pada
komputer pribadi (PC) dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin
ding-dong. Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis
sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir. Namun, pasar permainan
komputer di Amerika Serikat mulai menurun sejak tahun 1999.
Game
komputer dibuat oleh satu atau lebih developer game, seringkali
berhubungan dengan spesialis lain (seperti artis game) dan
dipublikasikan baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga
(publisher). Game komputer didistribusikan melalui media fisik seperti
DVD dan CD, bisa juga didownload di internet atau melalui layanan
pengiriman online seperti Direct2Drive dan Steam. Game komputer
seringkali membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk dapat
memainkannya, seperti persyaratan spesifikasi graphic card atau
kecepatan koneksi internet yang dibutuhkan untuk bermain game online,
meskipun persyaratan ini berbeda antar game lainnya.
Jenis Game Komputer
1. Aksi – Shooting (tembak-tembakan atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya).
Genre
game ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan,
juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
Termasuk didalamnya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b.
Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap
dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy
Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942 dan Gradius.
d.
Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight lalu
hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Aksi – Petualangan
Memasuki
gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari
pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci
untuk membuka pintu kuil legendaris atau sekedar mencari telepon umum
untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang
karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini.
Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi
genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000-an,
jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang
ketiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk
didalamnya.
3. Petualangan
Bedanya
dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain
dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak
diperlukan di sini. Game genre ini murni petualangan yang lebih
menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam
menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun
menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga
penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk
didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau
sistem tunjuk dan klik, contohnya game Kings Quest, Space Quest, Heroes
Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di Jepang, yaitu Dragons Lair dan Night Trap.
4. Konstruksi dan simulasi manajemen
Genre
game ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin
dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detail berbagai faktor. Dari
mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota,
mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah
karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun di pinggir jalan sampai membangun
laboratorium cloning. Genre game ini membuat pemain harus berpikir untuk
mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana
yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
5. Simulasi kehidupan
Game
simulasi kehidupan (atau game kehidupan buatan) melibatkan suatu
kehidupan atau mengendalikan satu atau lebih kehidupan buatan. Sebuah
game simulasi kehidupan di sekitar individu dan hubungan atau bisa
menjadi simulasi ekosistem. Simulasi biologis memungkinkan pemain untuk
bereksperimen dengan genetika, kelangsungan hidup ataupun ekosistem,
biasanya dalam bentuk paket pendidikan. Contohnya adalah game SimLife
dan Jurassic Park: Operation Genesis. Simulasi membesarkan hewan
peliharaan (atau hewan peliharaan digital) lebih berfokus pada hubungan
antara pemain dengan satu atau beberapa bentuk kehidupan. Contohnya
adalah Tamagotchi, The Petz series dan Nintendogs.
Permainan
simulasi sosial yang berdasarkan pada interaksi sosial antara beberapa
kehidupan buatan. Contoh yang paling terkenal dari genre ini adalah Will
Wright’s The Sims.
6. Role Playing
Genre
game ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan
pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya
adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter
tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain
(biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll)
dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level,
baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata
yang semakin sakti ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara
kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game
(RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah
tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan
Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat
karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear,
seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan
Fallout.
7. Strategi
Kebalikan
dari game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat
kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih
memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara
hati-hati dan terencana. Game jenis strategi biasanya memberikan pemain
atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan
berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga
pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusat pelatihan tempur,
tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut
pandang lebih meluas dan lebih ke depan dengan waktu permainan yang
biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur
permainannya biasanya berkisar sekitar prioritas pembangunan, peletakan
pasukan, mencari dan memanfaatkan sumber daya (uang, besi, kayu, minyak,
dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.
Game jenis ini terbagi atas:
a. Real time
Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua
pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu
juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi
strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft dan Command and Conquer.
b.
Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita
mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan
menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur. Contohnya game Front
Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and
magic, Master of Orion.
8. Puzzle
Game
jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik
itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan
matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke
tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula
permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game
petualangan maupun game edukasi. Contohnya game Tetris, Minesweeper,
Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan
Game
jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin
dengan kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut
masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada
detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi
atas beberapa jenis:
a. Perang. Game
simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain
untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan
kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya.
Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 Fighting Eagle. Tetapi
game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan
disini.
b. Balapan. Dari namanya sudah
jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang
malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan
mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship,
Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c.
Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan
perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang
beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan di luar simulasi
kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar
angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah
berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film
fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contohnya game Wing Commander, Freelancer ,
Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d.
Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film
robot Jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot,
memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh
Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk
mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung,
helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contohnya game Mechwarrior,
Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga
Singkat
padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony
hawk pro skater, dll.
Teknologi dalam pembuatan game
Untuk
membuat game dapat menggunakan SDK (Software Development Kit) dari
DirectX dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan. Pada
dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer yang
ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game yang
menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan bahkan
jutaan kode program yang membentuknya. Game dapat ditulis dengan bahasa
pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C, Java,
Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game
menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit
atau modul lainnya. Beberapa development tools juga dikembangkan untuk
memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang
memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game.
Lalu
RPG Maker dikembangkan menjadi RPG Maker 2000 atau biasa disingkat
RM2k, kemudian menjadi RPG Maker 2003 (RM2k3), RPG Maker XP (RMXP),
hingga saat ini RPG Maker VX, yang tentu saja semakin menawarkan
fitur-fitur yang memudahkan pembuatan game yang semakin baik. Bagaimana
dengan genre game selain RPG? Tentunya juga tersedia development tools
untuk itu, seperti Fighter Maker yang dari namanya sudah dapat ditebak
merupakan tools untuk menciptakan game fighting.
AGS
adalah program yang khusus untuk membuat game bertipe “point and
click”. Mungkin sebagian dari anda ada yang tidak mengetahui apa yang
dimaksud dengan “point and click”. Point and click adalah jenis game
yang umumnya bertipe adventure atau puzzle. Game bertipe ini dimainkan
dengan menggunakan mouse sebagai penentu arah bagi karakter, game
bertipe ini sendiri sempat meledak dan mengalahkan game console “Atari”,
ketika awal kebangkitan game PC.
Contoh-contoh
game bertipe point and click adalah Clock Tower (PlayStation 1), Broken
Sword, Monkey Island, Day of the Tentacle. Jadi bagi anda yang
penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau fiksi ilmiah dan
ingin membuat cerita tersebut menjadi game, anda bisa menggunakan
program ini.
Macromedia Flash adalah program
yang biasanya digunakan untuk membuat banner pada web tetapi sekarang
sudah mulai banyak digunakan untuk membuat game secara online maupun
offline.
3D Game Studio adalah program
ditujukan untuk membuat game-game bertipe 3D ataupun 2D. Namun program
ini lebih dikhususkan untuk membuat game bertipe 3D. Tapi untuk
tambahan, program ini bisa dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda
yang belum memiliki pemahaman dasar tentang 3D maupun tentang membuat
game. Kelebihan dari program ini adalah anda dapat membuat game sekelas
dengan “Medal of Honor”, “Onimusha” , “ Prince of Persia”, “Ghost
Recon”, ”Grand Theft Auto”, dll .
http://wirdalucky.blogspot.co.id/2012/03/teknologi-game-theory.html